Sunday, February 7, 2016

No Drama, No Baper!

Sumber Gambar


Penyakit begadangku muncul tadi malam. Entah mengapa, aku berani untuk tidur di atas jam 00.00 hanya gara-gara nonton drama korea. Sebelumnya aku tidak seperti ini. Aku benar-benar menyesal karena membela drama korea daripada keimananku sendiri.
Loh kenapa iman dibawa-bawa?
-
Genks, dulu pas zaman-zamannya drama korea berjudul full house yang diperankan oleh Rain masih bisa diajak kompromi alias masih bisa dibilang sopan. Semakin kesini kok semakin parah ya. Memang menonton drama termasuk drama korea bisa menjadi hiburan tersendiri. Namun apa akibatnya nanti?

Dari dulu saya sudah berjanji kepada diri sendiri untuk tidak menonton sinetron Indonesia. Karena menurut saya menonton sinetron itu hanya buang-buang waktu. Di samping acaranya kurang bagus, moralnya juga lumayan bikin stress. Pas aku kecil memang aku tidak merasakan hal tersebut. Semakin besar, dan semakin melihat realitas kok remaja saat ini semakin parah ya. Semakin diluar kendali. Ada yang meniru niru adegan sinetron yang mereka tonton. 
.
Selain sinetron, ada lagi hal yang parah. Yaitu drama korea. Pas tadi malem nonton drama korea judulnya “oh my ghost” ya memang tentang hantu. Namun, di dalam drama tersebut saya rasa kurang cocok di tonton oleh remaja. Karena banyak sekali adegan-adegan yang mengandung hal provokatif terutama bagi orang yang sedang kasmaran. Alias kalau bahasa jaman sekarang tuh BAPER.. bawa perasaan.
.
Di dalam drama itu, menceritakan tentang hantu yang ingin menyelesaikan dendamnya dengan mencari pria untuk di kencani. Akhirnya dia mendapatkan badan seorang wanita kuat yang bisa dia rasuki. Semakin lama episodenya, semakin parah ceritanya. Dan saya rasa ini lebih parah dibandingkan kita nonton film Indonesia..
.
Saya sempat khawatir, jika yang menonton drama tersebut adalah remaja yang kurang iman. Bisa jadi, mereka bisa mencontoh perilaku para artis di dalamnya. Orang tua tentu tidak mau kan anaknya mencontoh hal tersebut. Apalagi yang mengizinkan anaknya untuk pacaran. Walaupun kita sudah mewanti-wanti untuk jaga batasan, tapi kan kita gak tahu yang namanya setan itu bisa datang kapan saja dan di mana saja. Dan kita nggak tahu, apakah anak-anak kita bakalan kuat menghadapi godaan tersebut. 
.
Makanya, STOP nonton DRAMA yang TIDAK MENDIDIK baik itu drama / sinetron dari Indonesia, Korea, Jepang, dan darimana saja.
Yuk, pilih tontonan yang bagus buat anak-anak kita.

2 comments:

  1. Tapi wabah drakor udah telanjur mewabah nih

    ReplyDelete
  2. Nah disini kedewasaan kita dituntut untuk lebih menyadari kalau tayangan semacam drakor itu sebenarnya tontonan hiburan semata.
    Memang realitynya ada benar terjadinya di tengah masyarakat.
    Dari tayangan itu kita dituntut untuk meniru yang baik dan bisa menjauhkan contoh yang tidak baik untuk tidak kita tiru.

    ReplyDelete