Friday, February 5, 2016

Anak sebagai Alarm Kehidupan

Pagi ini, hari minggu yang cerah. Sengaja aku bangun agak siang, maklum kalau perempuan lagi haid biasanya malas-malasan. Tidak sengaja, dua keponakanku yang bernama biru dan jingga masuk ke kamar. Mereka mengganggu aktivitas tidurku.
Biru (7 tahun) sang tetua menyuruh jingga (1,5 tahun) untuk membangunkanku. Tak ayal, jingga langsung menyergapku dan memukulku dengan tangannya.. Aiss! Sakit atuh jingg... Hahah
Dengan muka kesal, aku pun bangun dan berusaha untuk mengusir kantukku.
Sepenggal cerita ini tentunya membuat kita kadang malu.
Masa kalah sama anak kecil, bangun duluan gitu. Pernah enggak ngalamin yang kayak gini. Dibangunin anak kecil.
.
Ya, begitulah rasanya. 
.
Anak kecil memiliki kebiasaan yang baik.
 jika dari kecil mereka sudah dibiasakan baik, mereka akan menjadi baik juga.
Salah satu contohnya adalah bangun pagi.
.
Tulisan ini akan sedikit membahas tentang
bagaimana caranya bangun shalat subuh bagi anak-anak..
.
Kewajiban umat Islam adalah salat fardhu, dan shalat yang menurutku paling susah adalah shalat subuh. Karena waktu shalat subuh terhitung pagi, sekitar jam 4.30-5.00. Bagi yang tidak terbiasa pasti susah. Namun, tidak bagi yang terbiasa.
Untuk memulai Kebiasaan yang bagus, harus dimulai dari sejak kecil.
Bagi orang tua atau kakak terutama, yang memiliki anak kecil, mulailah kebiasaan bangun pagi dengan membangunkan anak kita di waktu tertentu.
Misal, kita buat jadwal setiap jam 5.00 pagi kita bangunkan anak-anak kita atau adik kita. Setiap hari jangan lupa. Secara otomatis, bagi anak yang masih kecil akan menjadi memori kuat bagi mereka. Pasti setiap jam 5.00 pagi mereka akan bangun. Dan apabila kita melatih mereka untuk shalat subuh, mereka pasti akan mengikuti kita.
Jika kita ingin mudah mendidik anak dalam melakukan shalat ya itu salah satu caranya.
Seperti yang saya perhatikan, dua keponakan saya selalu mengikuti apa yang ibunya lakukan. Dari omongannya, tingkahnya, dan kebiasaanya.
Makanya, hati-hati juga, apabila kita punya anak kecil. Berikanlah teladan yang baik untuk mereka, contoh bicara dengan kata yang baik, tidak menghardik, tidak memukul, dan sebagainya.
Maka, ketika kita sudah dari dini mendidik dengan cara yang benar insya Allah ketika mereka besar, mereka akan menjadi pribadi yang luar biasa.
Aamiin....
Mau kan punya anak yang extraordinary????
.
Happy kids!!!!

No comments:

Post a Comment